IAN KASELA; "BIKIN BAJA ITU B AJA"

Tak pernah muncul lagi di belantika pertelevisian indonesia rupanya Ian Kasela banting setir keprofesiannya, selama ini vokalis band Radja tersebut menggeluti profesi pembuatan baja. Saat ditemui di tempat ia bekerja di PT. Krakatau Still beliau dengan senang hati menyempatkan diri untuk sekedar bercerita bersama kami. "Ini memang passion saya dari dulu mas hehe" ucapnya ketika kami tanya mengapa meninggalkan karir bermusiknya. Obrolan kami pun berkutat pada hal-hal seputar sejarah, karakteristik serta proses pembuatan baja."Kalo bikin baja itu mudah mas" seraya berdiri dan berkata "mari mas saya contohin sini" lekas saya pun langsung mengikuti langkah beliau kedalam tempat kerjanya.Related image




Dewasa ini, besi kasar diproduksi dengan menggunakan blast furnace (dapur bijih besi) yang berisi kokas pada lapisan paling bawah, kemudian batu kapur dan bijih besi. Kokas terbakar dan menghasilkan gas CO yang naik ke atas sambil mereduksi oksida besi. Besi yang telah tereduksi melebur dan terkumpul di bawah tanur menjadi besi kasar yang biasanya mengandung C, Si, Mn, P, dan S. Kemudian leburan besi dipindahkan ke tungku lain (converter) dan diembuskan gas oksigen untuk mengurangi kandungan karbon. Dengan cara ini dapat diproses besi kasar menjadi baja sebanyak kurang lebih 300 ton dalam waktu 15-20 menit.

Untuk menghilangkan kembali kandungan oksigen dalam baja cair, ditambahkan Al, Si, dan Mn. Proses ini disebut dioksidasi. Setelah dioksidasi, baja cair dialirkan dalam mesin cetakan kontinu berupa slab atau dicor dalam cetakan berupa ingot. Slab dan ingot itu diproses dengan penempaan panas, rolling panas, penempaan dingin, perlakuan panas, pengerasan permukaan dan lain-lain untuk dibentuk menjadi sebuah produk atau kerangka dasar dari sebuah produk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS ANALISA STRUKTUR

Faktor- Faktor Penyebab Keretakan Beton Yang Terjadi Setelah Pembuatan Beton Bertulang

KLASIFIKASI KEGUNAAN BETON BERDASARKAN MUTU